Pekanbaru Riau Diselimuti Kabut,  Kualitas Udara Tidak Sehat Karena Dicemari Asap

Senin, 07 Agustus 2023 | 13:56:14 WIB
Alat Pendeteksi Kualitas Udara/F: LIPO

LIPO - Kota Pekanbaru dalam beberapa hari belakangan tampak diselimuti kabut. Kabut tampak tebal pada pagi hari dan perlahan cerah menjelang siang. 

Kondisi ini dirasakan sangat tidak sehat bagi kesehatan, terutama bagi warga yang beraktifitas di luar ruangan. 

Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Ramlan, mengatakan, kualitas udara Pekanbaru pagi hari tampak berkabut, ini akibatkan karena pengangkatan massa udara pada pagi hari belum maksimal. 

"Ini karena pada pagi hari lapisan udara masih stabil dan akibat penimbunan embun, namun masih bisa dilewati pesawat karena jarak pandang masih 3 Kilometer lebih," kata Ramlan kepada liputanoke.com pada Senin (07/08/23). 

Di pagi hari kata Ramlan, pada pagi hari cenderung berkabut itu karena adanya penimbunan embun tadi, menjelang siang kabut berangsur hilang. 

Saat disinggung apakah kabut ini ada pengaruh dari asap karhutla, Ramlan tidak menampik. 

"Secara keseluruhan memang bisa juga, karena bercampurnya massa udara dengan partikel-partikel lain yang agak berat sehingga kabur. Namun, yang dikatakan udara tidak sehat tadi pada siang sudah hilang," jelas Ramlan. 

Ditambahkan Ramlan, bila diamati dari kepekatan udara itu memang kurang sehat. 

"Karena ini memasuki puncak musim kemarau tentu udara sangat panas. Tentu diminta masyarakat mewaspadai bila beraktifitas di luar rumah diminta minum air yang banyak agar tidak terjadi dehidrasi pada tubuh. Dan hindarkan membakar untuk menghindari kebakaran," himbaunya. 

Sedangkan, dua pendeteksi kualitas udara atau Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kota Pekanbaru, terpantau tidak ada yang berfungsi. Baik di Jalan Tuanku Tambusai, tepatnya di simpang empat SKA, maupun alat pendeteksi yang ada di depan Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. 

Sementara, Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, untuk hari ini di Riau terpantau 54 titik panas yang tersebar di 9 wilayah dengan sebaran terbanyak itu di Indragiri Hilir yakni 11 titik.

Selanjutnya di Rokan Hulu sebanyak 9 titik, Kuantan Singingi 8 titik, Indragiri Hulu, Pelalawan dan Kampar masing-masing 6 titik, Siak 4 titik dan Bengkalis serta Kepulauan Meranti masing-masing 2 titik. 

Dari jumlah tersebut, satu titik berada di level tinggi yang berarti ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut. Satu titik tersebut berada di Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan.

Sementara untuk 53 titik lainnya berada di level sedang. Hal ini bisa diartikan di wilayah tersebut belum bisa dipastikan ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan. (*1) 

Tags

Terkini